Seni Jalanan

Seni jalanan atau biasa disebut Street art adalah seni yang biasa ditampilkan di jalanan secara bebas. Tidak seperti seni lukis konvensional pada umumnya yang biasa melukis di atas kanvas atatu kertas, seni jalanan biasa menggunakan tembok atau pilar pilar yang ada di jalan untuk menampilkan karyanya. Menurut pandangan beberapa masyarakat, seni jalanan identik dengan vandalisme. Sebuah tindakan merusak yang mengganggu keindahan kota, karena seni jalanan biasanya dibuat di tembok jalan.Seni jalanan tidak hanya berbentuk gambar saja, tapi juga seperti yang dilakukan Mark jenkins, membuat model berbentuk orang dari gumpalan selotip lalu kemudian diberi pakaian dan ditaruh dijalanan-jalanan.  Inilah beberapa contoh street art.

Sejarah Seni Jalanan

Sebelum adanya street art, dulu ada sebuah gerakan seni yang bernama Land Art. Itu terjadi sebelum adanya intenet dan jatuhnya USSR. Tapi sebelum perang dunia ke 2, pasangan “Land Artist”  bernama Christo dan Jeanne-Claude mulai membuat seni “illegal” di Paris tahun 1962 untuk memprotes adanya tembok Berlin. Artist lainnya yaitu Richard Serra yang membuat pagar besar yang terbuat dari baja di Chicago. Hal itu telah mendapat izin pemerintah namun, tetap saja banyak orang yang membencinya.

Propaganda Absurd

Setelah runtuhnya tembok berlin  street art makin berkembang dan terus meluas ke penjuru Eropa. Sebagian street art ada di Amerika namun lebih banyak di Eropa. Seniman jalanan juga kebanyakan berasal dari Eropa. Street art banyak mengandung pesan pesan politik lewat gambar. Seniman jalanan sering mengkritik pemerintah seperti seniman jalanan bernama Banksy yang membuat sebuah karya dengan judul monkey parlement yang mengkritik parlemen Inggris

Tehnik Street art

Grafitti Technik (Street art New York)

Botol penyemprot biasa digunakan untuk membuat tulisan tulisan grafiti di jalan. Tehnik ini masih sering digunakan tapi sisa sisa kurang atau lebih vandalisme.

Stencil Tehnik (Street art Paris)

Stencil technik biasa digunakan oleh Banksy, seorang seniman jalanan dari Inggris. Ia mengatakan bahwa tehnik Stencil lebih cepat dan mudah dan hasilnya lebih baik sehingga ia jarang “tertangkap.”